Cara KPR Rumah Subsidi
Dalam upaya mewujudkan kemaslahatan masyarakat untuk memiliki rumah tapak,Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR membuat program perumahan subsidi sebagai bentuk solusi bagi masyarakat dalam memiliki rumah yang layak dengan harga yang terjangkau.
Perbedaan utama KPR Subsidi terletak pada harga jual yang telah di tentukan sesuai standar KPR Subsidi, fasilitas, dan spesifikasi luas tanah serta bangunannya.KPR Rumah subsidi memiliki harga jual yang lebih murah, sehingga fasilitas dan spesifikasinya pun lebih sederhana, umumnya hanya meliputi kamar tidur, kamar mandi, dan ruang tamu.
Meskipun demikian, program perumahan subsidi tetap menjadi solusi yang tepat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Dan upah minimum regional (UMR) untuk memiliki hunian yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
A. Tips Membeli Rumah Subsidi
KPR rumah subsidi memang menarik karena harganya yang relatif murah dibandingkan properti non-subsidi. Namun, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Penting untuk mencermati beberapa hal yang sangat krusial sebelum membeli agar terhindar dari penyesalan di kemudian hari. Cermati hal-hal berikut saat akan membelinya:
Cek Kondisi Fisik Bangunan
Jarak Lokasi rumah dengan tempat kerja menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Jarak yang dekat memungkinkan Anda hemat waktu dan biaya perjalanan.
Selain itu, akses dengan fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan angkutan umum juga tidak boleh dianggap enteng.
Di lain pihak, faktor keamanan lingkungan juga tak kalah penting, perhatikan potensi risiko bencana seperti banjir dan longsor sebelum memutuskan membeli rumah.
Perhatikan Kondisi Air
Pembangunan rumah subsidi sering kali tidak menyertakan air dan listrik. Hal ini dapat menyulitkan setelah rumah akan anda tempati.
Karenanya, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa pengembang akan menyediakan fasilitas air dan listrik atau menyediakan opsi PDAM.
Sistem Pembuangan yang Sehat
Salah satu faktor krusial adalah penempatan septic tank yang ideal. Jarak minimal septic tank ke bangunan adalah 1,5 meter untuk menghindari kontaminasi bakteri dan bau tak sedap.
Sementara itu, jarak ideal ke sumur pompa air bersih minimal 10 meter untuk menjaga kualitas air dan kesehatan penghuni.
Bakteri yang terkandung dalam septic tank dapat membahayakan jika terjadi kebocoran dan mencemari air di lingkungan perumahan. Sebelum hal-hal tadi terjadi, pastikan Anda punya perencanaan fasilitas sanitasi.
Cari Tahu Track Record Pengembang
B. Syarat Pembelian Rumah Subsidi
Untuk mengajukan KPR rumah subsidi, Anda perlu memenuhi syarat berikut:
Syarat Individu
Inilah syarat yang harus Anda penuhi sebagai individu yang mengajukan pemilikan rumah subsidi:
a. Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
b. Telah menikah atau berusia minimal 21 tahun.
c. Pasangan suami istri yang belum memiliki rumah dan belum pernah mendapat program rumah subsidi dari pemerintah.
d. Memiliki gaji pokok kurang dari atau sama dengan Rp4 juta untuk rumah sejahtera tapak dan Rp7 juta untuk hunian sederhana susun.
e. Telah bekerja minimal 1 tahun.
f. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib pajak), SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) Pajak Penghasilan Orang Pribadi sesuai undang-undang.
Syarat Dokumen/Pemberkasan
Jika syarat individu terpenuhi, Anda bisa mulai mengumpulkan berkas berikut:
a. Formulir aplikasi kredit yang dibubuhi pas foto pemohon dan pasangan.
b. Salinan KTP pemohon dan pasangan
c. Kartu Keluarga (KK)
d. Surat Nikah/Surat Cerai ( jikalau sudah bercerai)
e. Pemohon berstatus pegawai atau karyawan wajib melampirkan slip gaji terakhir, Surat Keterangan Penghasilan, salinan SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
f. Pemohon berstatus wiraswasta wajib melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Keterangan Domisili, dan laporan keuangan 3 bulan terakhir.
g. Pemohon berstatus praktisi profesional wajib melampirkan izin praktik
h. Salinan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
i. Surat lainnya yang diperlukan untuk verifikasi lembaga terkait.
Berapa Lama Cicilan Rumah Subsidi?
Rumah subsidi membantu MBR & UMR memiliki rumah layak huni. Skema ini menawarkan uang muka ringan, hanya 1% dari harga jual rumah, dan cicilan terjangkau karna besaran cicilan sudah di tentukan pemerintah.
Di sisi lain, jenis pembiayaan ini memiliki suku bunga yang rendah dan cicilan dengan sistem tetap (fixed rate) hingga 20 tahun. Jangka waktu angsuran ditentukan oleh kebijakan bank penyedia KPR subsidi dan di kendalikan oleh pemerintah.





